20 Juni 2025
Saya sangat suka dengan sebuah kutipan:
Jangan jadikan orang lain sebagai latar belakang yang gelap supaya kita bisa bersinar lebih terang.
Melangkahlah mundur agar mereka juga bisa muncul dalam terang.
Terang Bukan untuk Dimonopoli
Di dunia yang kerap mendorong persaingan dan sorotan, kita mudah tergoda untuk bersinar sendirian. Sayangnya, banyak yang bersinar karena menutupi orang lain dengan jalan: mengambil ruang, pujian, bahkan suara mereka.
Namun terang Kristus tidak seperti itu. Terang-Nya tidak menyingkirkan orang lain, tetapi mengangkat banyak orang ke dalam terang yang sama.
“Kamu adalah terang dunia… demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang.” (Matius 5:14,16)
Melangkah Mundur: Teladan Kasih Kristus
Yesus Kristus memberi teladan tertinggi. Ia adalah Tuhan, namun Ia memilih membasuh kaki murid-murid-Nya (Yohanes 13:14–15). Ia tidak menuntut dilayani, tetapi merendahkan diri untuk melayani.
“Ia tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya.”
Melangkah mundur, dalam terang kasih, bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan yang membebaskan orang lain untuk ikut bersinar bersama.
Yang terbesar di antara kamu harus menjadi pelayanmu.”
“Kepemimpinan sejati lahir dari pelayanan. Bukan dari ambisi untuk bersinar, tapi dari dorongan untuk mengangkat orang lain.”
Robert K. Greenleaf
Teladan-Teladan Alkitab: Kasih yang Memberi Tempat
1️⃣ Yohanes Pembaptis berkata: “Ia harus makin besar, aku harus makin kecil.” Yohanes 3:30 Ia tahu kapan waktunya mundur, agar Kristus tampil dan dimuliakan.
2️⃣ Barnabas mengangkat Paulus di tengah kecurigaan jemaat (Kisah Para Rasul 9:26–28), lalu rela memberi ruang bagi Paulus untuk bertumbuh di garis depan.
Kisah Para Rasul 9:26
Kisah Para Rasul 9:27
Kisah Para Rasul 9:28
3️⃣ Abigail tidak bersaing atau bersuara keras, tetapi melalui hikmat dan kelembutan hatinya, ia menyelamatkan Daud dari pertumpahan darah
Mereka semua tidak merebut sorotan, tapi karena kasih mereka, terang Allah bersinar lebih jauh.
Melangkah Mundur: Jalan Kerajaan Allah
Yesus tidak mencari tempat tertinggi. Ia turun dan melayani. Ia membuka ruang bagi yang hina, memanggil yang tersisih, dan mengangkat mereka ke dalam terang kasih-Nya.
Kerajaan Allah hadir ketika kita rela memberi tempat kepada sesama, bukan karena kita lebih kecil, tetapi karena kita mencerminkan kasih yang lebih besar.
“Jikalau Aku, Tuhan dan Gurumu, membasuh kakimu, maka kamu pun wajib saling membasuh kaki.”
Yohanes 13:14
“Sebab Anak Manusia datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan bagi banyak orang.”
Markus 10:45
Dalam kasih, melangkah mundur bukan berarti menghilang, tetapi memberi ruang agar terang Kristus juga nyata dalam hidup sesama.
📖 Baca juga Artikel Lainnya
Doa
Tuhan, ajar aku untuk mundur saat perlu, bukan untuk menyerah, tetapi agar terang kasih-Mu bersinar juga lewat hidup sesamaku.
Ajari aku memberi ruang, menguatkan yang lemah, dan mencerminkan hati-Mu dalam setiap relasi. Jadikan hidupku saluran kasih, bukan pusat perhatian.
Amin.
