I love You Lord…Aku mengasihi Engkau, ya TUHAN, kekuatanku!” (Mazmur 18:1)
Lagu ini lahir ketika saya menemukan kekuatan dalam Tuhan. Dalam pergumulan hidup, ada satu nama yang menjadi tempat perlindungan: Tuhan Gunung Batu yang tak tergoyahkan. “TUHAN adalah gunung batuku, kubu pertahananku dan penyelamatku, Allahku, gunung batuku tempat aku berlindung, perisaiku, tanduk keselamatanku, kota bentengku.” (Mazmur 18:2)
Saat hati lemah dan napas terasa berat, “Dalam kesesakanku aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berteriak minta tolong” (Mazmur 18:6). Dan dari tempat-Nya yang kudus, Tuhan mendengar. Ia bukan hanya Allah yang jauh, melainkan Pribadi yang mendengarkan seruan dan menolong tepat pada waktunya.
Lagu ini adalah pengakuan kasih, kepercayaan, dan penyembahan kepada Dia yang tak pernah gagal menolong. Sebab, “Siapakah Allah selain dari TUHAN? Dan siapakah gunung batu kecuali Allah kita?” (Mazmur 18:31)
“I Love You Lord” adalah doa yang dinyanyikan tentang perlindungan, pengharapan, dan cinta kepada Tuhan yang setia selamanya.
I Love You Lord
Lagu ini bukan sekadar pujian. Ia adalah suara dari ruang sunyi, dari tanah yang tidak memberi hasil, dari langit yang tertutup. Dengarkan bukan hanya nadanya, dengarkan kerinduan yang ia bawa.